Setelah beberapa saat atau beberapa lama seseorang disiksa di neraka, Allah SWT berkenan mengentaskan mereka untuk dimasukkan ke dalam surga. Mereka adalah orang-orang yang meski bertauhid sempat melakukan dosa-dosa besar. Karena terbakar kobaran api neraka, tubuh mereka menjadi hitam legam. Sebelum dimasukkan ke dalam surga, merka digiring lalu dilemparkan ke “sungai kehidupan”. Setelah beberapa waktu, barulah merka dimasukkan ke dalam surga. Mereka inilah orang-orang yang paling akhir masuk ke dalam surga.
Di antara mereka, termasuk orang-orang yang memiliki iman walaupun sangat kecil., ibarat Cuma sebiji sawi – kecil atau sedikit sekali! Termasuk orang-orang yang mempunyai sedikit iman tapi tidak pernah mempunyai amal saleh sedikit pun. Orang-orang seperti itu, setelah beberapa waktu lamanya, akan dikeluarkan juga dari neraka – berkat karaunia Allah SWt dan syafaat Rasulullah SAW. Itu semua, sekali lagi, berkat mereka masih mempunyai iman, - walaupun hanya sebiji sawi!
Suatu hari Rasulullah SAW bersabda, sebagian penghuni neraka adalah perempuan yang ingkar. “Apakah mereka ingkar kepada Allah?” tanya sahabat. “Mereka ingkar kepada suami dan kebaikan suaminya,” jawab Rasulullah SAW. “Jika suaminya berbuat baik selama setahun, lalu melihat kejelekan, dia berkata, ‘Aku belum memperoleh kebaikan apapun darimu.’ Dengan demikian mereka kufur kepada suami dan mengingkari kebaikannya,” lanjut Rasul.
Barangkali karena sifat (sebagian) perempuan seperti itu, mereka juga menjadi (sebagian) penghuni neraka. Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya aku telah melihat surga, setan, dan memetik buah anggur. Seandainya aku mendapatkannya, tentu kalian dapat memakannya selama dunia masih terbentang. Aku juga melihat neraka, dan belum pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan seperti yang kulihat hari itu. Aku lihat, kebanyakan penghuni neraka adalah perempuan”.
“Mengapa demikian?” tanya para sahabat. “Sebab mereka itu kufur,” jawab Rasul. “Apakah mereka kufur kepada Allah?” tanya sahabat lagi, “Mereka kufur kepada suami dan mengingkati kebaikannya,” jawab Rasul.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menjelaskan, neraka terdiri dari dua bagian: api yang sangat panas dan api yang sangat dingin. Api yang sangat panas untuk manusia yang berdosa, dan api yang sangat dingin untuk iblis, setan dan jin yang diciptakan Allah dari api.
Dalam hadis itu Rasulullah SAW menjelasakan, panas yang sangat terik di dunia karena mendidihnya api neraka. Saking panasnya, neraka pun mengadu kepada Allah SWT, “Wahai Allah, sebagian dari kami memakan sebagian lainnya.” Maka Allah pun mengizinkan neraka untuk bernapas dua kali, sekali pada musim dingin dan sekali pada musim panas. “Yaitu ketika kalian merasakan udara yang sangat dingin dan sangat panas,” ujar Nabi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar