Kamis, 06 September 2007

Bagaimana tersambung ke internet?

Berikut adalah beberapa cara agar user bisa tersambung ke ISP, yang berarti tersambung ke internet.

Telepon/Dial Up
Agar tersambung ISP diperlukan modem yang berguna untuk mengubah sinyal digital (dari komputer) menjadi analog (yang lewat kabel telepon), dan kemudian sampai di ISP diubah menjadi sinyal digital kembali.
Biaya yang dikenakan yaitu biaya telepon dan biaya penggunaan saluran ISP. Untuk biaya telepon, dikenakan harga yang sama dengan biaya kita menelepon biasa. Untuk itu carilah ISP yang terdekat dengan rumah agar biaya dapat ditekan. Biaya penggunaan ISp terdiri dari biaya waktu koneksi dan biaya langganan (abodemen).Telkomnet Instan yang dikeluarkan Telkom menggabungkan kedua biaya tersebut ke dalam biaya tagiahan bulanan telepon, sehingga tidak perlu membayar ke ISP lagi.
Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah kecepatan koneksi. Saat ini sudah banyak ISP yang yang bias memberikan kecepatan maksimum menggunakan saluran telepn, yaitu 56kbps (walaupun kenyataannya kurang dari ini). Tetapi ada ISP yang masih menggunakan kecepatan 36.6 Kbps, bahkan ada yang hanya 28 Kbps.
Untuk mengukur kecepatan akses, klik speedtest.com
Kabel
Medium penghantar datanya adalah jaringan TV kabel. Koneksi ini termasuk jenis broadband (pita lebar) karena kecepatan koneksinya lebih cepat dan bervariasi. Saat ini beberapa ISP di Indonesia menyediakan sambungan mulai dari 64 Kbps sampai 512 Kbps, bahkan ada yang 1024 Kbps, tentu dengan harga yang berbeda.
TV kabel menggunakan sebuah splitter untuk membagi koneksi menjadi 3, 2 untuk tv, 1 untuk internet. Satu bagian untuk internet dihubungkan dengan sebuah modem sebelum masuk komputer.
Beda dengan telepon yang hanya bisa mengalirkan 1 sinyal pada satu waktu, sehingga tidak bisa menelepon dan berinternet bersamaan. Saluran kabel memungkinkan hal ini bersamaan.
ISDN
Integrated Services Digital Network adalah layanan telepon digital penuh berkecepatan tinggi. ISDN mengubah jaringan telepon analog menjadi digital. Kecepatan ISDN dapat mencapai 128 Kbps, lebih cepat dari modem analog saat ini. ISDN dapat mempercepat pengiriman informasi pada Internet atau LAN jarak jauh, terutama media yang kaya akan grafik, audio, video atau bermacam aplikasi yang aktif di LAN.
ADSL
Asymmetric Digital Subscriber Line menggunakan teknologi untuk mengirimkan data terkompres lewat kabel telepon biasa. Sehingga diperlukan modem khusus untuk membaca data tersebut dan kemudian mengirimkannnya melalui frekuensi yang tidak terpakai pada kabel tersebut.
Dibandingkan dengan modem telepon (56Kbps), ADSL menawarkan kecepatan hingga 125 kali lebih cepat yang memungkinkan teleconference atau menonton film di internet. Biaya ADSL biasanya flat dan relatif murah, jadi anda bebas menggunakan tanpa perlu takut kelebihan biaya.
Radio Pocket
Tipe koneksi ini menggunakan transmisi gelombang radio sebagai metode komunikasi data. Data computer yang cukup besar dipecah menjadi penggalan paket yang lebih kecil. Paket-paket ini lalau dikirim melalui peralatan switch berupa computer yang mengatur berbagai hal tentang pengiriman paket-paket tersebut.
Teknologi ini biasa digunakan para pengguna radio amatir. Kecepatan aksesnya hanya sekitar 1,2 Kbps, sangat kecil dibandingkan saluran telepon sehingga hanya cocok untuk penggunaan email saja. Pemakai harus mendapat izin pemakaian frekuensi yang sah dari Kanwil POSTEl melalui ujian ORARI agar legal.
Teknis Pengaksesan lainnya
Antara lain layanan menggunakan satelit, GSM (Global System for Mobile), GPRS. Layanan tersebut menggunakan jaringan tanpa kabel sehingga dapat menjangkau daerah terpencil. Sistem GPRS dan GSM biasa digunakan oleh orang yang mobile. GSM hanya menyediakan bandwidth 9,6 Kbps sehingga lahir GPRS dengan akses lebih cepat. GSM mengenakan harga berdasarkan waktu, sedangkan GPRS berdasarkan data yang didownload.

Islam Virtual, Keberadaan Dunia Islam di Internet (MIFTA 2003)

Tidak ada komentar: